Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN TINGKAT KONSUMSI (ENERGI, PROTEIN) DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 25 – 36 BULAN DI DESA BATURETNO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Prodi : Polkesma Gizi
Pengarang : DEVI KUSUMANDANI
Dosen Pembimbing : Bernadus Rudy Sunindya, MPH
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Devi kusumandani, 2015 : Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu dan Tingkat Konsumsi (Energi, Protein) dengan Status Gizi Anak Usia 25 - 36 Bulan di Desa Baturetno Kecamatan Singosari Kabupaten Malang (di bawah bimbingan Bernadus Rudy Sunindya, MPH). Hasil Riset kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukan bahwa masalah kesehatan dan penyebabnya dari bayi lahir sampai dewasa. Salah satu masalahnya adalah gizi kurang. Prevalensi gizi kurang pada balita (BB/U<-2SD) memberikan gambaran yang fluktuatif dari 18,4 % (2007) menurun menjadi 17,9 % (2010) kemudian meningkat lagi menjadi 19,6 % (tahun 2013). Berdasarkan pemantauan status gizi balita yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten buruk di Kabupaten Malang. Dari data tersebut diperoleh sebesar 9 % balita menderita gizi buruk di Desa Baturetno. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu dan Tingkat Konsumsi (Energi, Protein) dengan Status Gizi Anak Usia 25 - 36 Bulan di Desa Baturetno Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dengan menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang dikumpulkan meliputi tingkat pendidikan ibu, tingkat konsumsi (energi,protein), dan status gizi balita. sampel yang diambil berjumlah 51 balita melalui pengukuran antropometri BB dan Food Recall 2x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi buruk anak usia balita di Desa Baturetno sebesar 9% termasuk dalam masalah gizi yang utama. Dari hasil uji statistic Fisher exact diketahui bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 25 – 36 bulan (p value = 0, 000 < 0,05). Selain itu tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi energy dengan status gizi anak usia 25 – 36 bulan menurut indeks BB/U (p value = 0,093 > 0,05 ). Serta tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi protein dengan status gizi anak usia 25 – 36 bulan menurut indeks BB/U (p value = 0,160 > 0,05). Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak atau lembaga baik pemerintah maupun swasta sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan dan penanganan masalah gizi yang sedang terjadi. Kata kunci : Tingkat pendidikan ibu, tingkat konsumsi energi dan protein, status gizi.



Lampiran